Looking for something ?

Kamis, 23 April 2015

REVIEW Kekasih: Black Edition


Judul: Kekasih Black Edition
Penulis: Imam Hanafi


Review:

" Aku ingin mencintai tanpa ingin mengharap sesuatu darimu. Aku ingin mencintaimu bukan karena kecantikan. keanggunan, kecerdasan, dan kehalusan dirimu. Tapi aku mencintaimu karena aku menemukan Tuhan di dalam dirimu." (hlm 153) 
Buku ini sebenarnya diterbitkan sendiri oleh penulisnya. Tetapi sebelum pembahasan tentang pendapatku untuk buku ini, pertama, aku mau membahas tentang isi buku ini. Diawali dengan kumpulan puisi dari halaman pertama hingga 37 yang menurutku agak menjenuhkan karena diriku yang bingung "memangnya ini buku tentang apa kok kayak buku kumpulan puisi?" dan karena memang aku nggak terlalu demen puisi #plak. Dan tenyata kumpulan puisi ini adalah inti dari kumpulan cerita dari buku ini. Jadi buku "Kekasih" ini semacam buku campuran puisi dan cerpen. Jika kumpulan puisinya membingungkan kalian, maka kebingungan kalian akan terjawab di kumpulan cerpennya.

Terdapat 9 cerpen di buku ini, Ayo kita simak ceritanya satu per satu... ^_^

Cinta Tanpa Syarat
" Cinta itu tanpa syarat Ann. Seperti halnya Tuhan, mencintai kita tanpa syarat. Entah kita taat atau malah mensekutukannya ia akan tetap mencintai kita dengan memberikan kita makan, hidup, oksigen, air, dan sebagaimana itu gratis. Adakah yang diberikan nikmat hanyalah orang-orang yang berbuat baik? Tidak kan? Itulah cinta Ann..." (hlm 57)
Hal yang tak terduga terjadi pada Anna. Nadzir menghadap ayahnya untuk melamar Anna. Bagaimana tidak terkejut? Lelaki itu sangat dibanggakan dan diagungkan di desanya. Walaupun jauh dari desa dan jarang pulang, tetapi prestasi, kebaikan, kehalusan, kesopanan dan kehebatannya bak milik keperkasaan sang bayu yang dengan sekejab menyebar ke seantero kampung kecil itu. Kemudian,  Anna teringat oleh peristiwa-peristiwa masa lalunya yang suram. Akhirnya ia pun pingsan...

Mahligai Cinta Surga
" Ketemu yang cantik aja rasanya kayak gitu ya mas ? Apalagi Yang Maha Cantik? Coba bayangkan bagaimana rasanya mas?" (hlm 69)
Pagi itu, gadis bernama Faizatul Ulfa yang merupakan seorang aktivis dakwah dan menduduki jabatan penting di Kerohanian Islam di kampusnya didatangi oleh seorang pemuda yang satu fakultas tetapi tidak dikenalinya. Anehnya pemuda itu tiba-tiba menyatakan cinta kepada Ulfa dan mengatakan harus meninggalkannya lalu si pemuda terburu-buru meninggalkannya. Ulfa pun dibuat penasaran olehnya. Siapakah pemuda itu?

Mantiq
" Kang aku nduwe 3 cerita, gelem tak ceritani?"
" Yo wes, cerita wae gak popo."
(hlm 98)
Ada seorang santri, Kang Dul namanya. Dia juga seorang mahasiswa. Temannya, Fahri, ingin mengajukan cerita ke Dul. Karena Dul adalah seorang santri, maka ia pun membuat cerita dengan sudut pandang santri, agar mudah dipahami oleh Dul. Akhirnya Fahri mulai bercerita...
" Bukankah Allah menjanjikan rizky bagi orang-orang yang menyempurnakan separuh agamanya." (hlm 129)
Kekasih
" Engkau terkenal dengan kecerdasanmu, dengan tutur indahmu, dengan lembut kasihmu dan dengan ketegasanmu. Tiada pria yang tak terpesona olehmu. Engkau adalah samudra, samudra kecantikan dan kelembutan." (hlm 133)
Di bab "Kekasih" ini bersudut pandang orang pertama. Tetapi tokoh orang pertama tersebut tak diketahui namanya, namun jika dibaca sampai akhir kalian pasti tahu siapa.. ^_^
"Kekasih, kekasih. Janganlah engkau ikut mereka yang kebenarannya hanya dari 'katanya'. Tapi carilah kebenaranmu sendiri. Kebenaran dalam dirimu. Dalam diri Tuhan yang mewujud dirimu." (hlm 140)
Surat Untuk Ibu
" Diam adalah bahasa cinta yang sesungguhnya." (hlm 167)
Yang satu ini berisikan tentang tulisan surat panjang anak berusia 13 tahun  yang tuli dan terlantar kepada ibunya yang telah mati meninggalkannya.

Orasi Orang Gila

Di sebuah alun-alun kota, seorang gelandangan gila setengah telanjang menarik perhatian para pengunjung alun-alun. Ia naik ke atas menara masjid di alun-alun itu lalu meneriakkan semua unek-uneknya kepada birokrat yang kebetulan melewati tempat itu. Merasa tersindir, birokrat tersebut menghubungi para polisi untuk menangkap orang gila itu. Tetapi sesuatu yang sangat mengherankan terjadi di alun-alun tersebut...

Pengemis Kekalahan
" Penulis abadi tidak menulis untuk kemenangan. Ia hanya menulis apa yang seharusnya ditulis."
Seorang pemuda yang akan mengikuti sebuah perlombaan dengan semangat yang menggelora tak sengaja mendengarkan sindiran seorang pemulung yang sedang memunguti sampah.
" Manusia itu aneh, ia berjuang untuk kemenangan. Terus siapa yang berjuang untuk kekalahan? Alangkah tidak adilnya manusia." (hlm 191)
Sekejab ia selalu dibuat diam oleh sindiran tersebut...

Setan Menggugat

Di bab ini, menceritakan tentang gambaran setelah hari hisab yakni terjadinya persidangan besar dimana manusia akan ditentukan apakah ia masuk ke surga yang penuh kenikmatan, atau ke neraka yang penuh dengan api yang bergejolak.

Persidangan Penghuni Surga

Akhirnya di bab terakhir ini, menceritakan seorang penghuni surga yang merasakan ketidaknyamanan dirinya. Maka dari itu ia ingin menemui Sang Pencipta Surga untuk menjelaskan ketidaknyamanannya itu...
" Ketika engkau jatuh cinta dengan orang yang engkau cintai, engkau akan lupa apapun dan tidak merasakan apapun kecuali dirinya. Begitupun jika engkau mencintaiNya. Engkau tak akan merasakan apapun dan mengingat apapun kecuali diriNya. Dan itu lebih dari nikmat yang ada  di seluruh alam semesta. Surga pun tak dapat menandinginya. Cukuplah bagiku kemuliaanNya. Tiada lain di hatiku kecuali Allah!" (hlm 224)
****

Selesai membaca buku ini, aku tak bisa mengatakan apa pun yang dapat menggambarkan buku ini kecuali "menentramkan". Ya, buku ini sangat menentramkan hati dan pikiran bagi kalian yang mungkin memiliki banyak kebebanan hidup. Banyak sekali pelajaran hidup yang bisa ambil di buku ini. Memang judul bukunya "Kekasih", tetapi jangan bilang buku ini tentang hal percintaan belaka namun lebih dari itu. Hal-hal religi dan yang belum terpikirkan oleh kita semua terjabarkan di dalam buku ini.

Aku suka banget sama gaya penulisan penulis yang indah, simple dan mengalir. Alurnya yang cepat juga nggak datar juga membuatku tidak bisa meletakkan buku ini sampai selesai. Puisinya juga sangat indah, puitis, walaupun agak bosen karena kebanyakan hehe.. #plak x) Penokohannya juga pas dan porsinya dituangkan dengan tepat hingga nggak ada yang terlewat begitu saja. Tokoh favoritku adalah Nadzir yang membuatku membayangkan "wah, ada nggak ya cowok yang kayak Nadzir ini?" #wkwkwk x3

Cerita yang paling aku disukai di antara 9 cerita tersebut adalah Cinta Tanpa Syarat, Surat Untuk Ibu, dan Persidangan Penghuni Surga. Untuk Cinta Tanpa Syarat menurutku patut dibaca untuk kalangan remaja muslim yang di jaman modern ini udah banyak yang pada suka berpacaran. Nah, mengapa demikian? Sebab di sini dijelaskan bahwa bagi para remaja perempuan haruslah berhati-hati dengan teman laki-lakinya. Pokoknya baca saja buku ini untuk selengkapnya.

Kekurangannya hanya dalam puisinya aja yang kebanyakan #DikeplakUntukKesekianKalinya x), sama typonya yang BANYAK banget. Tapi maklum aja karena buku ini diterbitkan oleh penulisnya sendiri.

Buku ini dapat membuka pikiran kita mengenai hidup dan bagaimana menjalaninya juga dapat mendekatkan diri kita pada Allah dan tetap memikirkanNya. Overall, aku sangat merekomendasikan buku ini kepada kalian semua terutama para remaja. ^_^

Okay, my rating for this religious book...
5 out of 5 stars
Untuk adegan mendebarkan di Persidangan Penghuni Surga

Oya, terimakasih juga ya buat buntelan bukunya... :D


<3 xoxo
Putri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentarnya ya :))
Tapi berkomentarlah dengan bahasa yang sopan dan santun ;))