REVIEW Cinta Untuk Ayah

Judul: Cinta Untuk Ayah

Penulis: Rizki Muliani Nasution

Cover Designer: Oemanovski

Layout: Wahyudi .A

Editor: Budi Darmawan

Tanggal terbit: 2013

Tebal: 188 hlm

Penerbit: Zettu

ISBN: 978-602-7735-73-6

Beli di Toko Salemba, Ramayana, Gresik

Harga: Rp. 27.625 (Bukabuku)

My rating for this novel: * * * * 4 stars

Sinopsis:

Tiada yang dapat mengalahkan kepolosan seorang gadis berumur lima tahun. Ia begitu ceria, dinamis dan aktif. Tetapi begitu mudah juga tersinggung dan tidak terkendali bila menghadapi suatu masalah. Itulah Shifa. Shifa, tentang kepolosan seorang putri kecil...

Ayah menikah dengan ibu guru saja !" Adly terkejut bukan kepalang mendengar permintaan putri kecilnya itu. Di dalam benaknya, itu hal terbodoh yang pernah Ia dengar seumur hidupnya, dan itu tidak mungkin. Karena Adly sendiri sudah mempunyai pilihan hati.

Adly pun dilema dan harus menentukan pilihan, antara mengikuti kata hatinya atau menuruti keinginan putri kecilnya.
Berawal dari sini, kisah percintaan Adly yang pelik pun dimulai...

Review:

" Orang dewasa memang tidak mengerti  dunia anak-anak." (hlm 57)

Saat itu hari pertama masuk sekolah. Banyak anak-anak yang diantar oleh orang tuanya masing-masing. Ada yang diantar ibunya, ada yang diantar ayahnya, dan juga ada yang diantar keduanya. Shifa dijemput dengan mobil TK ke rumahnya. Sesampainya di sekolah, ia datang mengenakan gaun warna putih dan jilbab dengan warna yang serupa, bagaikan pengantin.

"Mengapa kamu memakai gaun putih seperti ini ke sekolah, gadis kecil ?"
"Mama juga memakainya, aku suka lihat mama di foto. Aku ingin seperti mama, Bu. "

Saat dikelas, Bu Maryam memeriksa semua bawaan anak- anak, betapa terkejutnya Ia saat menemukan foto berbingkai kecil di dalam tas Shifa. Foto seorang pria dan seorang wanita dalam gaun pengantin. Mereka tersenyum melihat ke depan.

" Itu foto ayah dan ibu Shifa, Bu !"
" Kenapa dibawa sayang?"
"Karena ini hari pertama sekolah, semua orang membawa ayah dan ibu mereka bersama mereka, Shifa juga pengen ayah dan ibu datang, makanya Shifa bawa foto ini, Bu."
" Subhanallah, Shifa, pasti ayah dan ibu bangga punya bidadari kecil seperti Shifa."

Baru baca pembukaan dari novel ini, eh sudah disuguhi kalimat-kalimat yang sederhana nan menyentuh itu, sampai mataku jadi sedikit berair ( Itulah akibatnya terlalu menghayati bacaan.Hehehe). Ayah Shifa, Adly pergi ke Amerika mengurusi pekerjaannya semenjak meninggalnya Karin ibu Shifa. Akhirnya Shifa diasuh oleh bibinya, Tante Lia yang sangat menyayanginya selama lima tahun. 

Sejak pertama kalinya, Shifa masuk sekolah, ia sangat sensitif. Ia tidak segan-segan memukuli temannya yang mengejek ayahnya jahat. Ia selalu bercerita tentang ayah dan ibunya, sehingga membuat teman-temannya bosan mendengarkan. Yang Shifa tahu tentang ayahnya ialah, ayahnya itu adalah ayah yang paling tampan dan baik sedunia, sering kali ia mengatakan kalimat tersebut. Ia sangat merindukan ayahnya.

Ayahnya akan pulang ke Indonesia. Shifa menjadi sangat bersemangat menyambut kedatangan ayahnya yang sudah lama tidak pernah ditemuinya. Sayangnya kebahagiaan itu tidak seperti yang Shifa bayangkan, ayahnya akan menikah lagi.

" Apa menurut kalian ibu tiri itu baik ?"
" Aku pernah menonton filmnya, dan memang ibu tiri itu sangat jahat. Dia suka memukul, menjambak rambut, mengurung anaknya dikamar, lalu..."
" Lalu apa?"
" Pokonya ibu tiri itu seperti monster yang ada di film Power Ranger. Saat ayah tidak ada, ia akan menyiksa kita sampai mati!"

HAHAHA!!! maklumlah anak kecil, masih polos pemikirannya. Tetapi memang berat sekali menerima orang yang asing di mata kita, seperti Shifa. Walau itu semua harus dilalui Shifa. Mau tahu lanjutannya? Baca dulu bukunya!!

Ini baru pertama kalinya aku beli NOVEL lokal kayak gini loh. Biasanya aku beli novel terjemahan SIH. HeHeHe.... HoHoHo :b

<3 xoxo
Putri